Meski Halloween masih akhir bulan mendatang, wisatawan dari seluruh penjuru dunia sudah menyiapkan rute perjalanan mereka. Kebanyakan, mereka semua mengincar tur wisata horor yang ada di seluruh dunia ini.
Mengunjungi kastil tua berhantu, makam bawah tanah, atau stasiun kereta api bawah tanah yang berubah menjadi menyeramkan. Semua itu adalah bagian kecil dari tujuan wisata horor yang ada di dunia.
Berikut beberapa tujuan wisata horor yang tersebar di segala penjuru dunia, seperti yang dikutip dariversesofuniverse.blogspot.com
1. Beechworth Lunatic Asylum, Beechworth, Australia
Rumah sakit terkadang menjadi bangunan misterius yang menyimpan banyak tragedi di dalamnya. Ada tragedi pembunuhan, kekerasan, bahkan orang hilang. Seperti rumah sakit tua yang satu ini.
Rumah sakit terkadang menjadi bangunan misterius yang menyimpan banyak tragedi di dalamnya. Ada tragedi pembunuhan, kekerasan, bahkan orang hilang. Seperti rumah sakit tua yang satu ini.
Awalnya, bangunan ini dikenal sebagai Mayday Hills Lunatic Asylum Beechworth yang sudah beroperasi sebagai rumah sakit jiwa selama sekitar 128 tahun hingga ditutup pada tahun 1995. Rumah sakit ini dapat menampung sekitar 1.200 lebih pasien.
Rumah sakit ini memiliki sejarah kelam karena banyaknya laporan orang hilang serta kematian para pasiennya yang sangat misterius.
Bahkan, di tahun 1950, bangunan ini sempat terbakar dan menewaskan sekitar 900 pasiennya. Termasuk, salah satu pasien perempuan dilempar dari jendela pada kebakaran tersebut.
Lebih menyeramkan lagi adalah, ada salah satu pasien yang ternyata merupakan pembunuh berantai yang sempat membunu 31 perawat di rumah sakit tersebut. Tidak kalah menyeramkannya, pengelola rumah sakit ini seringkali menjadikan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan tersebut sebagai ritual pemuja setan.
Alhasil, bangunan ini dikosongkan dan tidak pernah dipakai sampai pada akhirnya pejabat pariwisata Australia menjadikan kawasan ini sebagai tur berhantu dengan mengelilingi bekas rumah sakit.
Terletak di Ararat, Victoria, Australia, pengunjung yang datang ke tempat ini akan diajak melihat bangsal, sel-sel berdarah, ataupun ruang bedah yang dijadikan lokasi pembantaian para perawat.
Pengunjung pun akan dilengkapi dengan kamera night vision, kacamata inframerah, grid laser, detektor EMF, termometer laser, mikrofon parabola, dan berbagai peralatan lainnya.
2. Bhangarh Fort, Bhangarh, India
Menurut legenda, benteng Bhangarh di Rajasthan, India dan penduduknya dikutuk oleh seorang penyihir yang mengatakan mereka semua akan mati dengan kematian yang tidak wajar, dan roh mereka akan menghantui benteng selamanya. Karena kutukan ini, beberapa rumah yang dibangun di dalam benteng oleh beberaapa penduduk setempat dibangun tanpa atap karena takut bahwa saat atap dibangun, rumah itu akan runtuh.
Menurut legenda, benteng Bhangarh di Rajasthan, India dan penduduknya dikutuk oleh seorang penyihir yang mengatakan mereka semua akan mati dengan kematian yang tidak wajar, dan roh mereka akan menghantui benteng selamanya. Karena kutukan ini, beberapa rumah yang dibangun di dalam benteng oleh beberaapa penduduk setempat dibangun tanpa atap karena takut bahwa saat atap dibangun, rumah itu akan runtuh.
3. Hell Fire Club di Montpelier Hill, Dublin, Irlandia
The Hell Fire Club di Dublin, Irlandia disebut “pengalaman yang paling menakutkan di Dublin.” Pondok yang terletak di Montpelier Hill, diyakini dibangun diatas lokasi situs pemakaman kuno. Ketika pondok dibangun sekitar tahun 1725, para pekerja mengambil batu-batu dari situs makam yang akan digunakan untuk bangunan. Tak lama setelah selesai, badai meniup atapnya hingga runtuh. Penduduk setempat mengatakan tempat itu adalah karya setan, karena diyakini bahwa praktik okultisme terjadi di sana, dan tempat itu berhantu sampai hari ini. Para pengunjung tur yang datang untuk melihat situs diperingatkan bahwa mereka mungkin mengalami kepala dan dada sesak — Tapi itu mungkin hanya karena pendakian yang melelahkan dan berat ke atas bukit.
The Hell Fire Club di Dublin, Irlandia disebut “pengalaman yang paling menakutkan di Dublin.” Pondok yang terletak di Montpelier Hill, diyakini dibangun diatas lokasi situs pemakaman kuno. Ketika pondok dibangun sekitar tahun 1725, para pekerja mengambil batu-batu dari situs makam yang akan digunakan untuk bangunan. Tak lama setelah selesai, badai meniup atapnya hingga runtuh. Penduduk setempat mengatakan tempat itu adalah karya setan, karena diyakini bahwa praktik okultisme terjadi di sana, dan tempat itu berhantu sampai hari ini. Para pengunjung tur yang datang untuk melihat situs diperingatkan bahwa mereka mungkin mengalami kepala dan dada sesak — Tapi itu mungkin hanya karena pendakian yang melelahkan dan berat ke atas bukit.
4. Chateau de Chateaubriant, Chateaubriant, Prancis
Puri abad pertengahan ini menarik turis dari seluruh dunia, tetapi tidak semua orang cukup berani untuk masuk ke dalam Chambre Doree. Menurut legenda, Françoise de Foix (1495-1537), istri Jean de Laval, terkunci di kamarnya dan dibunuh oleh suaminya yang cemburu pada tanggal 16 Oktober 1537. Setiap tahun sejak itu, genangan darah terlihat muncul di dalam kamar depan cerobong asap.
Puri abad pertengahan ini menarik turis dari seluruh dunia, tetapi tidak semua orang cukup berani untuk masuk ke dalam Chambre Doree. Menurut legenda, Françoise de Foix (1495-1537), istri Jean de Laval, terkunci di kamarnya dan dibunuh oleh suaminya yang cemburu pada tanggal 16 Oktober 1537. Setiap tahun sejak itu, genangan darah terlihat muncul di dalam kamar depan cerobong asap.
5. Pulau Boneka, Mexico City, Meksiko
Terletak di selatan dari Mexico City adalah Isla de las Munecas, atau Pulau Boneka. Pulau, tersembunyi di antara kanal-kanal Xochimilco, didedikasikan untuk seorang gadis yang menurut legenda, tenggelam bertahun-tahun yang lalu secara misterius. Ratusan boneka (atau bagian dari boneka) digantung di pohon atau dibiarkan tergeletak di rumput, dan diyakini dimiliki oleh roh sang gadis. Anggota badan yang terputus dan kepala yang terpenggal dari boneka terlihat cukup menyeramkan dan beberapa pengunjung mengatakan bahwa mereka telah melihat kepala dan lengan bergerak, dan bahkan melihat beberapa mata terbuka.
Terletak di selatan dari Mexico City adalah Isla de las Munecas, atau Pulau Boneka. Pulau, tersembunyi di antara kanal-kanal Xochimilco, didedikasikan untuk seorang gadis yang menurut legenda, tenggelam bertahun-tahun yang lalu secara misterius. Ratusan boneka (atau bagian dari boneka) digantung di pohon atau dibiarkan tergeletak di rumput, dan diyakini dimiliki oleh roh sang gadis. Anggota badan yang terputus dan kepala yang terpenggal dari boneka terlihat cukup menyeramkan dan beberapa pengunjung mengatakan bahwa mereka telah melihat kepala dan lengan bergerak, dan bahkan melihat beberapa mata terbuka.
6. Hunedoara Castle, Transylvania, Rumania
The Hunedoara Castle, juga disebut Corvin atau Kastil Hunyad karena pernah dimiliki dinasti Hunyad, memiliki beberapa cerita yang cukup aneh melekat padanya. Kastil ini kadang-kadang disebut sebagai sumber inspirasi bagi Kastil di cerita Bram Stoker Dracula. Dipercaya bahwa dua anak ditemukan terbunuh di tempat tidur mereka dalam kastil tersebut di abad ke-16, dan dalam insiden terpisah, seorang wanita yang berselingkuh dengan seorang prajurit, dibunuh di sana oleh suaminya, dan mayatnya baru ditemukan 200 tahun kemudian di dalam salah satu dinding kastil. Banyak usaha pengusiran hantu telah dilakukan di sini untuk membersihkannya dari roh-roh jahat, tapi mereka masih tetap ada disana.
The Hunedoara Castle, juga disebut Corvin atau Kastil Hunyad karena pernah dimiliki dinasti Hunyad, memiliki beberapa cerita yang cukup aneh melekat padanya. Kastil ini kadang-kadang disebut sebagai sumber inspirasi bagi Kastil di cerita Bram Stoker Dracula. Dipercaya bahwa dua anak ditemukan terbunuh di tempat tidur mereka dalam kastil tersebut di abad ke-16, dan dalam insiden terpisah, seorang wanita yang berselingkuh dengan seorang prajurit, dibunuh di sana oleh suaminya, dan mayatnya baru ditemukan 200 tahun kemudian di dalam salah satu dinding kastil. Banyak usaha pengusiran hantu telah dilakukan di sini untuk membersihkannya dari roh-roh jahat, tapi mereka masih tetap ada disana.
7. Stull Cemetery, Stull, Kansas
Pemakaman umumnya cenderung memiliki suasana yang menyeramkan, tetapi tidak banyak kuburan yang dikenal sebagai salah satu dari tujuh gerbang ke neraka. Terletak di dalam pemakaman ini, diyakini ada beberapa tangga turun tersembunyi yang dikatakan mengarah ke akhirat. Tangga-tangga tersebut sangat sulit untuk ditemukan, dan hanya pernah terlihat selama Halloween dan equinox musim semi. Jika seseorang cukup beruntung (atau cukup sial) untuk menemukan mereka, mereka diminta untuk tidak menuruni tangga, karena tidak mungkin untuk naik kembali.
Pemakaman umumnya cenderung memiliki suasana yang menyeramkan, tetapi tidak banyak kuburan yang dikenal sebagai salah satu dari tujuh gerbang ke neraka. Terletak di dalam pemakaman ini, diyakini ada beberapa tangga turun tersembunyi yang dikatakan mengarah ke akhirat. Tangga-tangga tersebut sangat sulit untuk ditemukan, dan hanya pernah terlihat selama Halloween dan equinox musim semi. Jika seseorang cukup beruntung (atau cukup sial) untuk menemukan mereka, mereka diminta untuk tidak menuruni tangga, karena tidak mungkin untuk naik kembali.
8. State Hospital di Byberry, Philadelphia, Pennsylvania
The Byberry Mental Asylum adalah Rumah Sakit Negara Bagian Philadelphia dibuka pada tahun 1912 dalam upaya untuk menyediakan perawatan bagi para pengidap penyakit kejiwaan di Kota Brotherly Love. Selama bertahun-tahun, pengabaian, peralatan untuk pasien yang dibawah standar dan kurangnya dana menyebabkan penutupan rumah sakit tersebut tahun 1990. Selama bertahun-tahun, bangunan berdiri kosong dan menarik para perusak dan orang-orang yang melakukan ritual setan. Akhirnya, sebagian besar kompleks dihancurkan pada tahun 2006, tapi ada satu bangunan yang tersisa di kampus Byberry yang masih berdiri hingga hari ini.
The Byberry Mental Asylum adalah Rumah Sakit Negara Bagian Philadelphia dibuka pada tahun 1912 dalam upaya untuk menyediakan perawatan bagi para pengidap penyakit kejiwaan di Kota Brotherly Love. Selama bertahun-tahun, pengabaian, peralatan untuk pasien yang dibawah standar dan kurangnya dana menyebabkan penutupan rumah sakit tersebut tahun 1990. Selama bertahun-tahun, bangunan berdiri kosong dan menarik para perusak dan orang-orang yang melakukan ritual setan. Akhirnya, sebagian besar kompleks dihancurkan pada tahun 2006, tapi ada satu bangunan yang tersisa di kampus Byberry yang masih berdiri hingga hari ini.
9. Mines Paris, Paris, Prancis
The Mines Paris adalah tambang batu terdiri dari jaringan terowongan di bawah kota. Apa yang membuat tambang begitu mengerikan, adalah bahwa pada akhir abad ke-18, beberapa terowongan diubah menjadi katakombe untuk menyimpan tulang belulang saat makam-makam di kuburan massal di sekitar Paris tak mampu menampung. Sebuah terowongan kereta api yang telah ditinggalkan dan sebagian dari katakombe terbuka untuk umum – di mana beberapa pengunjung mengatakan mereka melihat hantu berjalan di terowongan-terowongan yang gelap.
The Mines Paris adalah tambang batu terdiri dari jaringan terowongan di bawah kota. Apa yang membuat tambang begitu mengerikan, adalah bahwa pada akhir abad ke-18, beberapa terowongan diubah menjadi katakombe untuk menyimpan tulang belulang saat makam-makam di kuburan massal di sekitar Paris tak mampu menampung. Sebuah terowongan kereta api yang telah ditinggalkan dan sebagian dari katakombe terbuka untuk umum – di mana beberapa pengunjung mengatakan mereka melihat hantu berjalan di terowongan-terowongan yang gelap.
10. Lawang Sewu, Semarang, Indonesia
Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS).
Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS).
Loji era Belanda ini lebih dikenal dengan nama Lawang Sewu atau pintu seribu, karena banyaknya pintu dan jendela seperti pintu tersebar di mana-mana. Sebagai gambaran, lantai dua di bagian belakang gedung memiliki sekitar 20 ruangan berjajar yang masing-masing memiliki sebanyak 6 pintu. Jika lawang bisa diartikan sebagai pintu atau pintu menyerupai jendela, maka diyakini Lawang Sewu memiliki 1000 pintu.
Namun uniknya, dari berbagai pengalaman para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang mengunjunginya, saat menghitung jumlah pintu selalu tidak akan menemukan jumlah sampai 1000 pintu atau 1000 lawang. Hingga kini, rahasia ini diyakini sebagai mitos jika satu pintunya merupakan pintu mistis, jalan masuk arwah para penunggu gedung Lawang Sewu tersebut.
Selain rahasia pintu seribu, juga ada bagian lain dari Lawang Sewu yaitu bungker, atau ruang bawah tanah. Bungker ini sebetulnya tempat penyimpanan atau persediaan air bersih pada Zaman Belanda. Tak heran, jika sampai saat ini bangunan tersebut terus tergenang air dan harus dipompa keluar agar air tidak membanjiri objek wisata utama di Lawang Sewu tersebut.
Pada masa Jepang, bungker itu dijadikan penjara dadakan untuk menahan para pejuang Indonesia dan tentara Belanda yang tertangkap oleh Jepang. Selain itu, tempat itu dijadikan sebagai tempat penyiksaan dan pembantaian tentara Belanda. Termasuk memperkosa dan memenggal beberapa noni Belanda oleh tentara Jepang.
Penjara ini pada masa itu sering disebut sebagai penjara jongkok. Lima sampai sembilan orang dimasukan dalam sebuah kotak sekitar 1,5 x 1,5 meter dengan tinggi sekitar 60 cm, mereka jongkok berdesakan lalu kolam tersebut diisi air seleher. Kemudian kolam tersebut ditutup terali besi sampai mereka semua mati. Di ruang bawah tanah itu juga terdapat 16 kolam di setiap ruangan, delapan ruangan bagian kanan dan delapan bagian kiri.
Selain itu, di ruang bawah tanah itu juga terdapat penjara berdiri. Lima sampai enam orang dimasukan dalam sebuah kotak berdiamater sekitar 60 cm x 1 meter, mereka berdiri berdesakan kemudian ditutup pintu besi sampai mereka semua mati. Jika dalam seminggu mereka yang dipenjara jongkok dan penjara berdiri masih hidup, maka kepala mereka dipengggal dalam ruangan khusus. Mereka menggunakan bak pasir untuk mengumpulkan mayat tersebut. Seluruh mayat dibuang ke kali kecil yang terletak di sebelah gedung tersebut.
Konon, menurut cerita beberapa warga kali itu bernama Kali Garang. Garang, berarti bengis dan kejam. Kata-kata garang dipilih karena pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, sering terjadi penyiksaan, sehingga warna kali menjadi merah darah.
Saat pertempuran lima hari di Semarang, mayat-mayat tersebut dijadikan satu dalam delapan ruangan di sebelah kiri, kemudian ruangan tersebut ditembok untuk menghilangkan bau mayat.
sumber : terselubung
Show Conversion Code Hide Conversion Code Show Emoticon Hide Emoticon